Kepatuhan Minum ARV pada Anak dengan HIV
Downloads
Latar Belakang: Anak dengan HIV menjalani terapi ARV jangka panjang yang berpengaruh terhadap pengobatan dan status kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efek samping dengan kepatuhan minum obat Antiretroviral (ARV) dan menganalisis kepatuhan minum obat dengan status tumbuh kembang anak dan penyakit penyerta. Metode: Desain penelitian crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anak dengan HIV yang menjalani terapi ARV di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta. Pengambilan sampel dengan total sampling dengan total 56 anak. Hasil: Analisis efek samping dengan kepatuhan diperoleh nilai P-value 1,000 > 0,05. Analisis Kepatuhan dengan status tumbuh kembang diperoleh nilai P-value 1,000 > 0,05. Analisis kepatuhan minum ARV dengan penyakit penyerta diperoleh nilai P-value 0,004 < 0,05. Kesimpulan: kepatuhan minum ARV berhubungan dengan penyakit penyerta selama pengobatan.
Downloads
Direktorat Jendral P2P. Laporan perkembangan HIV AIDS dan PIMS Triwulan II Tahun 2019. In Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.
Stevens M, Kirsh B, Nixon SA. a scoping review. 2014;36(10):865–74.
Hornschuh S, Dietrich JJ, Tshabalala C, Laher F. Antiretroviral treatment Adherence : Knowledge and Experiences among Adolescents and Young Adults in Soweto , South Africa. AIDS Res Treat. 2017;1–8.
Kementrian Kesehatan RI. Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama: Petunjuk Teknis. 2016;
Kim S-H, M.Gerver S, Fidler S, Ward H. Adherence to antiretroviral therapy in adolescents living with HIV: Systematic review and meta-analysis. Aids. 2014;28:1945–56.
Haryatiningsih A, Alam A, Deti T, Sitorus R. Hubungan lamanya terapi ARV dengan kepatuhan minum obat pada anak HIV di Klinik Teratai. 2016;3:80–3
Corrigan B, Mukui I, Mulenga. Characteristics of Treatment-experienced HIV-infected African Children and adolescents initiating darunavir and/or etravirine-based Antiretroviral treatment. Pediatr Infect Dis J. 2018;37(7):669–72.
Ernawati E. Growth and development of children suffering from HIV/AIDS. Media Keperawatan Indones. 2018;1(1):27.
Handayani RS, Yuniar Y, Susyanty AL, Lestary H, Sugiharti S. Gambaran Peran Apoteker sebagai Konselor dalam Pengobatan HIV-AIDS pada Ibu dan Anak. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2018;
World Health Organization. The Use of Antiretroviral Drugs for Treating and Preventing HIV Infection (second). France; 2016.
Kemenkes. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis 2014. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. 2014.
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman penerapan terapi hiv pada anak. In Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2014. p. 1–96.
Herlina H, Kurniati N, Prawitasari T, Soedjatmiko S, Hadinegoro SR, Mangunatmadja I, et al. Gambaran fungsi kognitif HIV anak yang telah memperoleh terapi Antiretrovirus. Sari Pediatr. 2016;18(2):100.
Lauritano D, Moreo G, Oberti L, Lucchese A, Di Stasio D, Conese M, et al. Oral manifestations in HIV-positive children: A systematic review. Pathogens. 2020;9(2):1–15.