The Relationship Between Climate Factors and Vector Density with the Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever in East Jakarta
Unduhan
Background: Dengue fever is a vector-borne disease. The high incidence of DHF in an area is influenced by living things (vector density) and non-living things (air temperature, climate, humidity, and rainfall). The purpose of the study was to determine the relationship between air temperature, climate, vector density, rainfall, humidity, and the incidence of DHF in East Jakarta in 2022.
Methods: This research was an observational ecological study. This research was conducted in Cakung and Pasar Rebo sub-districts, East Jakarta. Secondary data sources were from the VBPP laboratory, BBTKL PP Jakarta, and BMKG Indonesia.
Results: The results showed that the container index (CI) correlated with the incidence of DHF (r = 0.118, p = 0.001), as well as the number of ownership-positive containers for larvae correlated with the incidence of DHF (r = 0.113, p = 0.001). Meanwhile, the variables of temperature, humidity, and the free number of larvae did not correlate with the incidence of DHF.
Conclusion: It is expected that the community actively drains regularly and closes water storage containers at home.
Unduhan
WHO. Dengue and Severe Dengue 2019.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Indonesia Health Profile 2020. 2020.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020 2020.
Prasetyowati H, Santya RNRE. Seputar Dengue. 2016.
Astuti EP, Prasetyowati H, Ginanjar A. Risiko Penularan Demam Berdarah Dengue berdasarkan Maya Indeks dan Indeks Entomologi di Kota Tangerang Selatan, Banten. Media Penelit Dan Pengemb Kesehat 2017;26:211–8. https://doi.org/10.22435/mpk.v26i4.4510.211-218
Paramita RM, Mukono J. Hubungan Kelembapan Udara Dan Curah Hujan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Gunung Anyar 2010-2016. Indones J Public Heal 2018;12:202. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i2.2017.202-212.
Landu FF, Kaunang WPJ, Kawatu PAT, Kesehatan F, Universitas M, Ratulangi S. Hubungan antara variabilitas iklim dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Manado 2021;10:19–26.
Kesetyaningsih TW, Fauzan RA. The Relationship Between Climate Factors and Dengue Hemorrhagic Fever Incidence in Sleman, Yogyakarta. Proc 4th Int Conf Sustain Innov 2020–Health Sci Nurs (ICoSIHSN 2020) 2021;33. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.210115.116.
Kemenkes. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. Pedoman Pencegah Dan Pengendali Demam Berdarah Di Indonesia 2017;5:9.
Kurniawati NT, Yudhastuti R. Hubungan Iklim Dan Angka Bebas Jentik Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Putat Jaya. J Ilm Kesehat Media Husada 2016;5:157–66. https://doi.org/10.33475/jikmh.v5i2.175.
Indriyani Z, Rahardjo M, Setiani O. Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara. J Kesehat Masy 2015;3:842–51.
Widjaja J. Keberadaan Kontainer sebagai Faktor Resiko Penularan Demam Berdarah Dengue. Kesehat Masy 2013;3 No 2:82–8.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 2019.
Badan Pusat Statistik Jakarta Timur. Kota Jakarta Timur dalam Angka 2022. Kota Jakarta Timur Dalam Angka 2022 2022:1–348.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Analisis Iklim 2022.
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. jumlah kasus dan Incident Rate Penyakit DBD Per Kelurahan Tahun 2021 Wilayah Jakarta Timur. 2022.
LaMorte WW. Descriptive Epidemiology & Descriptive Statistics. Bost. Univ. Sch. Public Heal., Boston: Boston University School of Public Health; 2020, p. 6.
Suyanto, Amal AI, Noor A, Astutik IT. Analisis Data Penelitian Petunjuk Praktis Bagi Mahasiswa Kesehatan Menggunakan SPSS. 2018.
Kraemer MUG, Sinka ME, Duda KA, Mylne AQN, Shearer FM, Barker CM, et al. The global distribution of the arbovirus vectors Aedes aegypti and Ae. albopictus. Elife 2015;4:e08347. https://doi.org/10.7554/eLife.08347.
Satoto TBT, Pascawati NA, Wibawa T, Frutos R, Maguin S, Mulyawan IK, et al. Entomological index and home environment contribution todengue hemorrhagic fever in Mataram City, Indonesia. Kesmas 2020;15:32–9. https://doi.org/10.21109/kesmas.v15i1.3294.
Setiati TE, Wagenaar JFP, de Kruif MD, Mairuhu ATA, van Gorp ECM, Soemantri A. Changing epidemiology of dengue haemorrhagic fever in Indonesia. Dengue Bull 2006;30:1–14.
Karyanti MR, Uiterwaal CSPM, Kusriastuti R, Hadinegoro SR, Rovers MM, Heesterbeek H, et al. The changing incidence of dengue haemorrhagic fever in Indonesia: a 45-year registry-based analysis. BMC Infect Dis 2014;14:412. https://doi.org/10.1186/1471-2334-14-412.
Siswanto, Usnawati. Epidemiologi Demam Berdarah Dengue. 2019.
Kyriacou P. Biomedical Sensors: Temperature Sensor Technology. City Res Online 2010:1–38.
Lacetera N. Impact of climate change on animal health and welfare. Anim Front 2019;9:26–31. https://doi.org/10.1093/af/vfy030.
Setyani HD, Martini M, Hestiningsih R, Muh F. Korelasi Faktor Iklim dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Boyolali Tahun 2020-2021. J Ris Kesehat Masy 2023;3:165–70. https://doi.org/10.14710/jrkm.2023.19258.
Butarbutar RN, Sumampouw OJ, Pinontoan OR. Trend Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Manado Tahun 2009-2018. J KESMAS 2019;8:364–70.
Azhari AR, Darundiati YH, Dewanti NAY. A Studi Korelasi antara Faktor Iklim dan Kejadian Demam Berdarah Dengue Tahun 2011-2016. Higeia J Public Heal Res Dev 2017;1:163–75.
Muhammad Yasin. Hubungan Variabilitas Iklim (Suhu, Curah hujan, hari hujan, dan kecepatan angin) dengan Insiden Demam Berdarah Dengue di Kota Bogor Tahun 2004 - 2011. Skripsi FKM UI 2012:1–95.
Arieskha FTA, Rahardjo M, Joko T. The Association between Weather Variability and Dengue Hemorrhagic Fever in Tegal Regency. J Kesehat Lingkung 2019;11:339. https://doi.org/10.20473/jkl.v11i4.2019.339-347.
Kemenkes RI. Buku Saku Pengendalian Deman Berdarah Dengue untuk Pengelola Program DBD Puskesmas. Kementrian Kesehat Republik Indones 2013:1–20.
Nosrat C, Altamirano J, Anyamba A, Caldwell JM, Damoah R, Mutuku F, et al. Impact of recent climate extremes on mosquito-borne disease transmission in Kenya. PLoS Negl Trop Dis 2021;15:e0009182.
Chandra E. Pengaruh Faktor Iklim, Kepadatan Penduduk dan Angka Bebas Jentik (ABJ) Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi. J Pembang Berkelanjutan 2019;1:1–15.
Pasaribu S, Nuraini SD, Chahaya I. Hubungan Frekuensi Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Angka Bebas Jentik dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue pada Periode Januari-Desember Tahun 2012 di Kota Medan 2012;4:1–8.
Hartati R, Satoto TBT, Murhandarwati EH, Widawati M. Analisis Indikator Entomologi dan Sebaran Jentik Aedes aegypti pada Daerah Stratifi kasi Endemisitas Demam Berdarah Dengue di Kota Jayapura. ASPIRATOR - J Vector-Borne Dis Stud 2021;13:127–36. https://doi.org/10.22435/asp.v13i2.4441.
WHO. Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. Revised an. New Delhi: World Health Organization, Regional Office for South-East Asia; 2011.
Sambuaga JV., Kawatu YT, Soenjono SJ. Analisis Spasial Kepadatan Vektor dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Malalayang Kota Manado. Artik J Ilm 2012:1–11.
Saripudin A, Martini M, Hestiningsih R. Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Rowosari Semarang (Analisis Kepadatan Vektor Dan Faktor Lingkungan). J Kesehat Masy 2019;7:129–34.
Sunaryo S, Pramestuti N. Surveilans Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue. Kesmas J Kesehat Masy Nas 2014;8:423. https://doi.org/10.21109/kesmas.v8i8.415.
Prasetyowati H, Astuti E, Widawati M. Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) Jakarta Barat. BALABA J LITBANG Pengendali PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA 2017;13. https://doi.org/10.22435/blb.v13i2.5804.115-124.
Setia Ariyati I, Sandra T. Hubungan antara Memasang Kawat Kasa, Menggantung Pakaian di Dalam Rumah, dan Kemampuan Mengamati Jentik Dengan Kejadian DBD. J Ilm STIKES Kendal 2017;7:60–5.
Silver JB. Mosquioto Ecology: Field Sampling Methods. 3rd Editio. Springer; 2007.
Hak Cipta (c) 2025 The Indonesian Journal of Infectious Diseases

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.